Rabu, 18 Februari 2009

MENGAPA ADA PEMUJAAN KEPADA MAKHLUK

EBOOK GRATIS

Faktor-faktor yang menimbulkan penyembahan manusiakepada ciptaan adalah ketidaktahuannya dan tuntutanalami yang mutlak dalam dirinya yang pada umumnyamempercayai adanya suatu penyebab bagi setiap fenomena.Di satu sisi, manusia, yang dikuasai oleh kodrat alami,merasa harus mencari perlindungan di suatu tempat, padasuatu pewenang kuat yang mampu menciptakan sistem yangunik ini. Namun, di sisi lain, ketika ia bermaksudmenempuh jalan ini tanpa tuntunan para nabi -pemanduIlahi dan telah ditunjuk untuk menjamin kesempurnaanperjalanan rohani manusia- ia mencari perlindungan padamakhluk-makhluk tak-bernyawa, hewan, ataupun sesamamanusia sebelum ia dapat mencapai tujuannya yangsesungguhnya, yakni Tuhan Yang Esa, dan mendapatkanjejak-jejak-Nya dengan mengamati tanda-tanda penciptaandan mencari perlindungan pada-Nya. Oleh karena itu, iamembayangkan bahwa inilah obyek yang dicari-carinya.Melihat ini, para ilmuwan mengakui, setelah mengkajikitab-kitab Ilahi dan cara bagaimana dakwah disampaikankepada manusia oleh para nabi serta argumentasi mereka,bahwa tujuan para nabi bukanlah untuk meyakinkanmanusia tentang adanya pencipta alam semesta.Sesungguhnya, peran mereka yang mendasar ialahmembebaskan manusia dan cengkeraman syirik (politeisme)dan penyembahan berhala. Dengan kata lain, merekadatang untuk mengatakan kepada manusia, "Hai manusia!Allah yang kita semua percaya akan keberadaan-Nyaadalah ini, bukan itu. Ia esa, bukan berbilang. Janganmemberikan status Allah kepada makhluk. Terimalah Allahsebagai Yang Esa. Jangan menerima mitra atau sekutu apapun bagi-Nya." Kalimat "tiada Tuhan selain Allah," membuktikan apayang kami katakan di atas. Inilah titik mula dakwahNabi Muhammad. Maksud kalimat ini ialah, tak adasesuatu yang patut disembah selain Allah, dan iniberarti bahwa adanya Pencipta telah merupakan faktayang diakui, sehingga manusia dapat diajak untukmenerima kemaha-esaan-Nya. Kalimat ini menunjukkanbahwa di mata manusia zaman itu, bagian pertama -adanyaTuhan yang menguasai alam semesta- bukanlah hal yangperlu dipertengkarkan. Disamping itu, kajian terhadapkisah-kisah Qur'ani dan percakapan para nabi denganumat zamannya memperjelas masalah ini. [Catatan kaki: Tetapi, bagaimana konsepsi merekatentang berhala? Apakah mereka memandangnya patutdisembah dan hanya untuk menjadi perantara, ataukahmereka berpikir bahwa berhala-berhala itu pun mempunyaikekuasaan seperti Allah? Masalah ini berada di luarbahasan kita sekarang, walaupun pandangan pertama itukuat dan terbukti.]

a href="http://raja.web.id/seo/" title="Kurs BCA">

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda